940 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. * Lukas 9:49-50 9:49 Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:50 Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu." Mengapakita harus mencintai para Wali Allah ? Jawabannya sederhana, mereka adalah orang-orang yang dicintai Allah Ta'ala, maka wajib hukumnya mencintai Wali Allah agar kita semakin dekat kepada Allah Ta'ala. Mencintai Wali-wali Allah merupakan simpul keimanan. Bahkan lebih dari itu, siapa yang mencintai Wali Allah , maka ia mendapatkan Menasihatiya, bukan memarahi, artinya harus dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. BACA JUGA: Tujuh Kewajiban Suami terhadap Istri yang Jarang Disadari. Namun, jika tetap saja tak ada hasil dari usaha yang telah Anda lakukan, maka Anda boleh mengancamnya dengan perceraian. Apabila tetap saja tak ada hasil atau justru ia meminta talak atau Vay Tiền Nhanh. JIKA TUHAN DI PIHAK KITA, SIAPA LAWAN KITA? 📖 BACAAN HARI INIRoma 831-39 🔖 RHEMA HARI INIRoma 831 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Seorang penulis yang sekaligus misionaris yang sempat melayani di Pontianak, Kalimantan barat, pernah menerima tamu seorang pendeta dari Norwegia yang bernama Rev. Normo. Beliau bersaksi demikian Di desa tempat kelahirannya ada sebuah gereja yang sangat besar. Di atas bangunan Gereja, digantung sebuah lonceng yang sangat besar dan nyaring suaranya. Jika lonceng tersebut berdentang, suaranya terdengar oleh seisi desa itu. Lonceng ini, selain digunakan untuk tanda mulainya kebaktian, juga digunakan sebagai tanda, apabila ada orang yang meninggal. Lonceng ini akan berdentang menurut usia orang yang meninggal itu. Pada waktu itu, Rev. Norno masih kanak-kanak. Ia sangat memperhatikan dan suka menghitung jumlah dentangan untuk mengetahui berapa usia orang yang meninggal itu. Pada permulaan, ia selalu mendengar lonceng tersebut berdentang antara 50 sampai 70 kali. Setelah mengetahui usia orang yang meninggal sekitar 50 sampai 70, ia sangat senang. Pada pemikirannya, jarak untuk ia meninggal itu sangat jauh. Pada suatu hari, kembali ia mendengar lonceng tersebut berbunyi, kali ini berbeda sekali, lonceng berbunyi hanya 10 kali. Timbullah perasaan takutnya. Sekarang ia mengetahui bahwa bukan orang tua, dewasa, pemuda, remaja saja yang bisa meninggal, anak-anak pun bisa sewaktu-waktu meninggal. Ketakutan ini selalu membayangi kehidupannya. Sampai pada suatu hari, ia mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya secara pribadi, maka ketakutan itu pun sirna sama sekali. Firman Tuhan siang hari ini mengingatkan kepada setiap kita; jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Bahkan jika Allah di pihak kita, maka segala takut, kuatir dan rasa cemas itu akan sirna. Tetapi, jika kita tidak di pihak Tuhan dan Tuhan tidak di pihak kita, maka kita perlu takut kepada angin timur Roh Kudus yang akan berhembus seperti orang-orang Mesir ketakutan saat itu Kel. 1421-25. Karena bagi orang di luar Tuhan, angin Roh Kudus dari timur ini akan begitu “mematikan”. Itu sebabnya BUKA HATIMU BAGI YESUS DAN TERIMA DIA SEBAGAI TUHAN DAN JURU SELAMAT. Maka hari ini Roh Kudus akan tinggal dalam hidupmu dan mulai sekarang engkau tidak perlu takut dengan angin timur Roh Kudus, sebab angin timur Roh Kudus itulah yang akan mendatangkan perubahan yang membawa perkara-perkara yang dahsyat dalam hidup setiap kita. Tuhan Yesus memberkati. 📌 RENUNGANKetika TUHAN DI PIHAK KITA, maka kita TIDAK PERLU TAKUT akan adanya angin Timur dari Roh Kudus. 🚶 APLIKASI Adakah pergumulan hidupmu yang membuatmu menjadi lemah dan takut?Hal apa yang Anda lakukan saat Anda merasa “takut” menghadapi pergumulan tersebut? Mengapa?Saat ini, apakah yang menjadi komitmenmu untuk mengalahkan rasa “takut” dan mengubahnya menjadi “kekuatan” sehingga perkara demi perkara dahsyat bisa engkau terima? Tuliskan! 🙌 DOA UNTUK HARI INIBapa di dalam nama Tuhan Yesus, kami mengucap syukur karena kami memiliki Allah Roh Kudus yang selalu membimbing kami dan memberi kami kekuatan untuk mengubah ketakutan menjadi kekuatan. Ya, Allah Roh Kudus, tolong kami untuk terus berjalan bersama dengan Engkau, karena kami tahu, saat kami berjalan bersamaMu, maka segala ketakutan kami akan sirna, dan Engkau akan ubahkan menjadi kekuatan yang membawa perkara-perkara yang luarbiasa dalam hidup kami. Terimakasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin. VerseLebih Dari Pemenang Dalam S'gala PerkaraIblis T'lah Dikalahkan Oleh Kuasa DarahNyaJika Allah Di Pihak Kita Siapa Dapat MelawanKita Lebih Dari PemenangChorusHaleluya Kibarkanlah PanjiNyaYesus Raja Segala RajaHaleluya Bangkitlah GerejaNyaKita Lebih, Lebih Dari PemenangBridgeKita Lebih Dari PemenangKita Lebih Dari Pemenang Chord C C D D E F F G G A A B IntroG Em C DG GVerseG Lebih Dari Pemenang Dalam S'gala PerkaraG Iblis T'lah Dikalahkan Oleh Kuasa DarahNya Bm EmJika Allah Di Pihak Kita Siapa Dapat Melawan Am C DKita Lebih Dari PemenangChorusG Bm C DHaleluya Kibarkanlah Panji - Nya Bm C DYesus Raja Segala RajaG Bm C CmHaleluya Bangkitlah Gereja - Nya Am D GKita Lebih, Lebih Dari PemenangBridgeG F F Em F C Bb C C D A GKita Lebih Dari PemenangKita Lebih Dari Pemenang Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis ”Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

jika allah di pihak kita siapa dapat melawan